Senin, 01 Februari 2016

Tugas Matakuliah Pemrograman Pangkalan Data

Prodi D3 Perpustakaan UM
Dosen Moh. Safii, S.Kom., M.Hum
Nama Kelompok : 1. Dhany putra pratama (140213506671)
                           2. Wisnu Pambudi (140213506736)

Sejarah RDBMS
Edgar F. Codd  memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
-          menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
-          menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12.
Perkembangan RDBMS
Data warehousing berkembang sebagai hasil perkembangan lebih lanjut dari system informasi sepanjang beberapa decade terakhir ini. Beberapa kunci perkembangannya adalah sbb:
-          Perkembangan pada tekhnologi basis data, terutama perkembanganpada data relasional dan RDBMS (Relational Database Management System).
-          Perkembangan pada perangkat keras computer, terutama pada tempat penyimpanan yang berukuran besar serta arsitektur computer parallel.
-          Perkembangan pada cara pengguna menggunakan system, yang difasilitasi oleh antarmuka (interface) serta kakas-kakas (‘tool’) yang berdaya-guna dan intuitif.
-          Perkembangan lebih lanjut pada middeware yang memungkinkan basis data perusahaan saling terhubung melintasi berbagai platform yang berbeda-beda.
Referensi Materi
Nenny Anggraini, SKom., MT.