Selasa, 27 September 2016

Proses Penerbitan Konvensional

Pada modul 5 ini kita akan membahas operasionalisasi rencana. Sebenarnya antara penerbitan konvesional dan penerbitan digital tak banyak berbeda dari sisi operasional. Namun, seperti sudah kita bahas pada Modul 4, ada perbedaan tindakan antara penerbitan konvesional dan penerbitan digital pada tahap cetak dan pascacetak.
Akan tetapi, kita akan menggunakan konsep yang sama untuk operasional dalam penciptaan produk. Relasi dengan kostumer, atau pengguna itulah yang kemudian akan melahirkan apa yang bisa diistilahkan sebagai proses nilai-guna. Kembali untuk sekedar mengiatkan pada pembahasan bahwa setiap program terdiri atas beberapa proyek atau kegiatan.
Kita tahu, setiap terbitan yang dihasilkan perpustakaan itu tentunya dilakukan dengan memperhatikan turut mewujudkan visi dan misi perpustakaan. Oleh sebab itu, bila perpustakaan. Disini akan bertemu dua hal pokok dalam menejemen penerbitan yaitu visi pemimpin atau kepemimpinan dan focus terhadap pengguna perpustakaan. Kepemimpinan itu menjadi penting, karena salah satu fungsi manajemen yaitu penggerakan tergantung pada kepemimpinan. Langkah kerja biasanya diawali dengan menyusun jadwal kerja. Jadwal kerja itu dapat disusun dalam sebuah tabel, seperti yang biasa kita lakukan yang menjelaskan urutan-urutan pekerjaan dan waktu pelaksanaan serta penyelesaiannya.

Selasa, 20 September 2016

Tugas Meresume




Nama : Dhany putra Pratama
Nim : 140213506671
Prodi : D3 Perpustakaan


PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

PENGANTAR UMUM PERPUSTAKAAN
Tujuan Didirikannya Perpustakaan                
Pada umumnya suatu perpustakaan didirikan dengan tujuan untuk:
1.      Mengumpulkan bahan pustaka, yaitu secara terus-menerus menghimpun sumber informasi yang relevan untuk dikoleksi.
2.      Mengolah atau memproses bahan pustaka berdasarkan suatu system tertentu.
3.      Menjadi pusat informasi, sumber belajar, penelitian, preservasi, rekreasi, dan kegiatan ilmiah lainnya.
Pada akhirnya, perpustakaan didirikan untuk memfasilitasi terciptanya masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca, dan berbudaya tinggi.

Selasa, 13 September 2016

PUBLIKASI KARYA MANUSIA

Kita sudah mempelajari bagaimana kita hidup di tengah abad ketika terjadi ledakan informasi yang luar biasa. Produksi informasi manusia sudah mencapai hitungan terabyte.  Manusia memang memiliki naluri untuk mengomunikasikan apa yang terjadi pada dirinya atau yang dipikirkan dan dirasakannya kepada orang lain.
Melalui kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari bagaimana dunia penerbitan ini dengan dimulai dari bagaimana manusia mengolah informasi, lalu pemaknaan publikasi melalui penerbitan sebagai tonggak untuk perkembangan peradaban dan terakir kita membahas bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan medium pnerbitan atau medium publikasi.

Senin, 01 Februari 2016

Tugas Matakuliah Pemrograman Pangkalan Data

Prodi D3 Perpustakaan UM
Dosen Moh. Safii, S.Kom., M.Hum
Nama Kelompok : 1. Dhany putra pratama (140213506671)
                           2. Wisnu Pambudi (140213506736)

Sejarah RDBMS
Edgar F. Codd  memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
-          menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
-          menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12.
Perkembangan RDBMS
Data warehousing berkembang sebagai hasil perkembangan lebih lanjut dari system informasi sepanjang beberapa decade terakhir ini. Beberapa kunci perkembangannya adalah sbb:
-          Perkembangan pada tekhnologi basis data, terutama perkembanganpada data relasional dan RDBMS (Relational Database Management System).
-          Perkembangan pada perangkat keras computer, terutama pada tempat penyimpanan yang berukuran besar serta arsitektur computer parallel.
-          Perkembangan pada cara pengguna menggunakan system, yang difasilitasi oleh antarmuka (interface) serta kakas-kakas (‘tool’) yang berdaya-guna dan intuitif.
-          Perkembangan lebih lanjut pada middeware yang memungkinkan basis data perusahaan saling terhubung melintasi berbagai platform yang berbeda-beda.
Referensi Materi
Nenny Anggraini, SKom., MT.