Tugas
Meresume
Nama
: Dhany putra Pratama
Nim
: 140213506671
Prodi
: D3 Perpustakaan
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN
PENGANTAR
UMUM PERPUSTAKAAN
Tujuan Didirikannya Perpustakaan
Pada umumnya suatu perpustakaan didirikan dengan
tujuan untuk:
1. Mengumpulkan
bahan pustaka, yaitu secara terus-menerus menghimpun sumber informasi yang
relevan untuk dikoleksi.
2. Mengolah
atau memproses bahan pustaka berdasarkan suatu system tertentu.
3. Menjadi
pusat informasi, sumber belajar, penelitian, preservasi, rekreasi, dan kegiatan
ilmiah lainnya.
Pada akhirnya, perpustakaan
didirikan untuk memfasilitasi terciptanya masyarakat yang terdidik, terpelajar,
terbiasa membaca, dan berbudaya tinggi.
Berbagai
Jenis Perpustakaan dan Fungsinya
Setiap perpustakaan didirikan dengan
tujuan tertentu dan dilandasi oleh visi-misi yang tertentu pula. Oleh
karenanya, setiap perpustakaan mempunyai anggota yang berbeda, dikelola dengan
system organisasi yang berbeda, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berbeda
pula. Semua factor tersebut menjadi penyebab munculnya berbagai jenis
perpustakaan, antara lain, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum,
Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi,
Perpustakaan Kelembagaan, Perpustakaan Pribadi.
Perencanaan
Gedung Perpustakaan
Perpustakaan yang direncanakan
dengan baik dan matang akan membuatnya dapat berfungsi secara efisien dan
efektif, memudahkan pengguna dan petugas, menyediakan lingkungan yang kondusif,
nyaman, menyenangkan dan menarik sebagai tempat belajar dan bekerja.
Beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam proses perencanaan pembangunan gedung perpustakaan adalah:
-
Struktur organisasi
-
Panitia perencana
-
Proses mendesain gedung
-
Tata ruang
Kegiatan-kegiatan pokok
perpustakaan
Perpustakaan sebagai pengelola dan penyedia informasi
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Untuk itu secara rutin
perpustakaan melaksanakan kegiatan.
PENGEMBANGAN
KOLEKSI
Pengembangan Koleksi
Buku
Pemilihan koleksi merupakan tugas yang sulit karena
diperlukan pengetahuan yang luas tentang isi buku yang akan dipilih.
Perpustakaan sebaiknya meminta masukan dari pakar di bidang subjek buku yang
akan dipilih. Berikut ini beberapa prinsip dasar pemilihan koleksi:
-
Memilih koleksi yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna perpustakaan
-
Memilih buku-buku berkualitas
-
Tidak memandang suku, agama, ras.
Profesi, aliran politik, perdagangan, tingkat pendidikan
Pengadaan koleksi merupakan proses menghimpun koleksi
yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Metode pengadaan koleksi, Pembelian,
Penerimaan hadiah, Tukar-menukar koleksi, Keanggotaan organisasi. Pengadaan
Koleksi dalam arti menambah koleksi baru, dapat selalu dilakukan dengan cara
mencari informasi tentang terbitan-terbitan terbaru dari penerbit.
Beberapa sarana yang dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam pengadaan koleksi antara lain, Katalog penerbit, Iklan dalam majalah,
Referensi buku di majalah dan surat kabar, Daftar penerimaan buku baru yang
dimiliki perpustakaan, Bibliografi nasional, Daftar pustaka, Daftar ususlan
buku dari pengguna, Books in print, Internet.
Langkah-langkah pengadaan koleksi perlu dilakukan secara
cermat dan hati-hati. Kadangkala buku yang tidak sesuai dengan pesanan. Oleh
karena itu, lankah-langkah berikut perlu diperhatikan.Penyusunan daftar,
Pemesanan, Penerimaan, Pemeriksaan
Pengembangan Koleksi
Terbitan Berkala
Terbitan berkala adalah publikasi yang diterbitkan dalam
jangka waktu tertentu, dapat tidak teratur, namun pada umumnya teratur. Ciri
khas dari terbitan ini adalah berisi sejumlah bahan atau artikel terpisah, yang
berasal dari berbagai sumber atau pengarang (Davinson, 1978).
Terbitan berkala memiliki kala terbit tertentu. Kala
terbit ada bermacam-macam antara lain, Harian. Mingguan, Dua mingguan, Bulanan,
Dua bulanana, Tiga bulanan, Tengah tahuanan,Tahuanan. Jenis- jenis terbitan
berkala. Surat kabar, Tabloit, Majalah, Jurnal ilmiah
Proses pengembangan terbitan berkala dalam tahun-tahun
terakhir ini terus mengalami peningkatan, baik jumlah judul maupun harga.
Metode pengadaan terbitan berkala yang menjadi koleksi perpustakaan melalui
berbagai cara pengadaan yaitu. Melanggan, Penerimaan, Tukar-menukar terbitan
berkala, Keanggotaan suatu perkumpulan/organisasi, penerbitan berseri.
PENGOLAHAN
KOLEKSI
Pengolahan Koleksi Buku
Iventarisasi tahap pertama pengolahan koleksi buku adalah
mendaftar koleksi yang baru datang. Basis data inventaris dapat dikatakan
sebagai kumpulan catatan dalam bentuk matriks, mengenai identitas setiap buku
yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan, yang pada umumnya mencatat hal-hal
sebagai berikut. Tanggal pemesanan, tanggal penerimaan, tanggal pembayaran,
tanggal inventaris, nomor inventaris, judul, pengarang, edisi, kota terbit,
penerbit, tahun terbit, jumlah eksemplar, bahasa, asal, harga satuan,
keterangan
Pengertian katalogisasi merupakan proses pembuatan daftar
keterangan lengkap suatu koleksi yang disusun berdasar aturan tertentu. Tahap
katalogisasi mencakup 2 hal, yaitu katalogisasi subjek dan katalogisasi
deskriptif. Katalogisasi subjek adalah tahap penentuan subjek utama atau
koleksi. Katalogisasi subjek biasanya dikaitkan dengan tajuk subjek, maupun
bagan klasifikasi.
Tajuk subjek adalah nama, kata anu frase yang ditempatkan
di bagian paling atas entri catalog sebagai titik akses (a name, word, or phrase placed at the head of
a catalogue entry to provide an acces point) (Gorman &
Winkler, 1998).
Deskripsi bibliografi meliputi (Sulistyo-Basuki): judul
dan pengarang, edisi, impresum, kolasi, seri monograf, catatan, ISBN dan harga.
Deskripsi bibliografi merupakan pencatatan data bibliografi dan fisik koleksi
dengan mengikuti peraturan standar pengkatalokan yang berlaku yaitu Anglo American Cataloguing Rules 2nd
edition
(AACR 2) tahun 1988.
LAYANAN
PENGGUNA
Jenis-jenis Layanan
Pengguna
Perpustakaan sebagai organisasi pemberi jasa informasi
dapat memberikan layanan kepada pengguna antara lain. Layanan locker, layanan
sirkulasi, layanan referensi, layanan penelusuran informasi, layanan informasi
koleksi baru, layanan koleksi, layanan ruang baca, layanan fotocopy, layanan
workstasion dan multimedia, layanan lain-lain.
Layanan sirkulasi di perpustakaan merupakan salah satu
kegiatan yang berkaitan dengan pengguna perpustakan. Hal ini karena bagian
layanan sirkulasi masih memiliki tugas untuk penagihan koleksi yang belum
dikembalikan, penagihan denda, memberikn surat beres adsminitrasi perpustakaan,
mencatat jumlah pengunjung dan peminjaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar